Rembang – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimoeljono, meninjau lokasi pembangunan Kota Pusaka Lasem yang dimulai dari pembangunan area pertokoan depan Masjid Jami’ Baiturrahman Lasem, Minggu (2/1).
Bersama rombongan, Menteri PUPR Basuki tiba di Lasem bertepatan dengan waktu sholat duhur. Tidak lama seusai melaksanakan sholat duhur di Masjid Jami’ Baiturrahman Lasem, Menteri Basuki kemudian menuju ke lokasi pembangunan.
“Ini yang mendorong saya untuk membuat program di Lasem ini, tidak ada yang lain,ā
Usai melakukan peninjauan, Basuki menyampaikan progres pelestarian wilayah Lasem melalui pembangunan Kota Pusaka Lasem sudah berjalan 30 persen. Meliputi renovasi Masjid Jami’ Baiturrahman, bangunan pasar dan alun-alun serta pembangunan trotoar.
Khusus untuk trotoar, Basuki memiminta agar pembangunannya lebih panjang lagi. Menurutnya perbaikan pada trotoar akan menambah nuansa yang lebih baik untuk Lasem.
āBeberapa meter trotoar Daendels ini, untuk lebih bisa memberikan nuansa perbaikan kota Lasem saya minta trotoarnya diperpanjang,ā kata Menteri PUPR Basuki.
Selain itu, dirinya juga meminta untuk dilakukan penataan jalan Daendels (Pantura) yang melintasi Lasem. Dirinya berharap melalui tambahan penataan tersebut wajah Lasem akan semakin baik.
āSaya juga minta untuk diperpanjang penataan jalan Daendels ini, supaya Lasem bisa berubah menjadi Kota yang mudah-mudahan lebih baik kedepan,ā ucapnya.
Menteri Basuki mengungkapkan, keinginannya mewujudkan Kota Pusaka Lasem didasari oleh nilai toleransi di Lasem menurutnya sangat luar biasa. Direncanakan bulan Agustus tahun 2022 pembangunan akan selesai.
āLasem ini memang menjadi Kota toleransi baik agama maupun etnisnya. Ini yang mendorong saya untuk membuat program di Lasem ini, tidak ada yang lain,ā pungkasnya. (bgm)