Linimedia, Rembang – Dunia pertarkaman sepakbola Kabupaten Rembang semakin berwarna. Hal itu dikarenakan kemunculan tim baru yang bernama Ekrak FC.
Tim ini berlogo ekrak alat untuk bersih- bersih. Dan di atasnya ada bola sepak.
Menurut Founder sekaligus Manajer Ekrak FC, Heri Marco tim ini memiliki filosofi menerima tampungan pemain koretan. Kesebalasan ini juga memadukan sebagian pemain Iwak Pindang FC dan Sapu Kelut FC.
“Filosofinya itu menerima tampungan pemain koretan. Iwak Pindang disaponi sapu kelut dileboke ekrak, ” ujarnya sambil tertawa.
Heri juga mengungkapkan pembuatan logo Ekrak FC termasuk super kilat. Yaitu hanya dalam waktu 5 menit sudah jadi.
Dalam logo tersebut terdapat tagline yang cukup unik. Kata-katanya yaitu Senajan Koretan Tetep Golek Kebahagiaan.
“Teman- teman biar semangat sepakbola.” ucapnya
Sementara itu laga perdana Ekrak FC melawan Guwe FC dari Gegunung Wetan. Gegunung Wetan sendiri merupakan Desa tempat Heri Marco tinggal.
Pada babak pertama Boncel penyerang Ekrak FC mendapatkan dua peluang di dalam kotak penalti. Sayangnya tendangannya tak ada yang berbuah gol.
Kholis “Ngewes” berhasil membawa Ekrak FC unggul di menit ke-16. Berhasil mengintersep bola dari lawan, Ngewes sukses menyarangkan bola ke gawang Arya penjaga gawang Guwe FC sekaligus merubah skor menjadi 1-0.
Di babak pertama ini Guwe juga memiliki kesempatan membobol gawang Fariq penjaga gawang Ekrak FC. Sayangnya Riski tusukan bolanya dapat di halau Fariq, babak pertama berakhir 1-0 untuk Ekrak FC.
Babak kedua, Guwe FC langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan Ekrak FC. Namun tendangan kaki kiri Agung mendarat tepat dalam pelukan Fariq.
Serangan balik dilakukan anak asuh Heri Marco melalui Nova. Setelah adu cepat dengan bek Guwe FC, Nova berhadapan langsung dengan Arya, berkesempatan melakukan plesing, bola dapat ditangkap Kiper dari Guwe.
Momen mengejutkan terjadi pada menit ke- 52. Nova memberikan umpan terobosan atas ke arah Ngewes. Arya mencoba memotong bola dengan keluar dari kotak penalti.
Berniat membuang bola, sepakan Arya justru memutar ke arah belakang. Bola pun jatuh di kaki Ngewes yang berdiri bebas, alih- alih menciptakan gol, sontekannya tidak mengarah ke gawang Guwe FC.
Agung Cs beberapa kali mengancam pertahanan Akrak. Salah satunya tendangan jarak jauh dari Edi “Kecap”, sayangnya bola dapat diamankan Fariq.
Ngewes kembali mendapatkan peluang mencetak gol di dalam kotak penalti. Bola dari tendangan pojok dari Koko , ditendang Ngewes dan melesatnya ke atas mistar gawang Arya, hingga Wasit Beni meniup peluit panjang skor tetap 1-0 untuk kemenangan Ekrak FC.
Usai pertandingan Heri Marco menyampaikan pertandingan berjalan seru. Ia berharap semua tim bisa terus eksis termasuk Guwe FC dan Ekrak.
“Tim yang sudah dibentuk diuri- uri, intinya konsisten mencari kebahagiaan, mencari keringat dan hiburan bareng- bareng. Disempatkan waktu untuk kumpul bareng, ” tutur orang yang memotori terbentuknya Iwak Pindang FC dan Sapu Kelut FC ini.
Khusus untuk Guwe FC , Marco mengakui taleta para pemain yang tinggal di wilayah pesisir cukup bagus, terlebih dalam olahraga futsal. Sebagai salah satu pendiri Guwe FC, Ia berpesan kawan- kawan tetap guyub rukun apalagi menjelang Pemilu.
Sedangkan Agung perwakilan Guwe FC mengaku senang, meskipun sudah lama tidak bertanding, pemuda Gegunung Wetan bisa datang banyak.Harapannya bisa kumpul guyup sampai tua.
” Meskipun tim guwe fc kalah, kalah menang sudah biasa. Yangpenting tetep seduluran lewat jalur bal- balan, hehe, ” pungkasnya.
Para pemain Ekrak FC dalam laga melawan Guwe FC : Farik,Ragil, Izza, Rijal, Ino, Riyan, Dany, Koko, Ngewes, Boncel , Nova, Ari. (Mfc)