
Rembang – KPU Kabupaten Rembang melakukan monitoring ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Rembang. Monitoring tersebut dimaksudkan untuk memastikan sarana dan prasarana pendukung Pemilu 2024 aman.
Gedung penyimpanan logistik tidak boleh bocor.
Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi menyampaikan kegiatan monitoring perlu dilakukan untuk menjamin kesiapan sarpras untuk pemilu 2024. Utamanya sarpras untuk tempat penyimpanan logistik pemilu.
Mengingat, pada bulan Februari 2024 mendatang akan tiba musim penghujan. Maka tempat penyimpanan logistik pemilu harus dipastikan aman dari air hujan.
“Bulan Februari musim penghujan, maka gedung penyimpanan logistik tidak boleh bocor dan jumlah kotak suara adalah sebanyak 5 kali jumlah TPS yang ada, maka butuh tempat yang memadai,” ungkap Iqbal.
Dikatakannya, monitoring dilakukan secara bertahap dengan sasaran seluruh Kecamatan di Kabupaten Rembang. Monitoring pertama dilakukan pada Selasa (29/11) kemarin dengan sasaran kecamatan Lasem, Sluke, Pancur, Rembang, Bulu dan Sulang.
“Untuk hari Selasa kemarin terbagi menjadi 2 wilayah serta akan berlanjut untuk kecamatan lainnya, sesuai jadwal,” bebernya.
Sementara itu, anggota KPU Rembang Divisi Hukum dan Pengawasan, Moh. Zaenal Arifin menyampaikan bahwa gudang logistik harus layak. Dan yang paling penting adalah harus memenuhi kriteria.
“Diantaranya akses mudah, representatif serta yang paling penting terkait keamanan serta kerawanan benar – benar aman,” tandasnya. (bgm)