
Rembang – Dokkes Polda Jawa Tengah yang memimpin autopsi jenazah di RSUD dr. R Soetrasno Rembang menguak fakta yang mengejutkan ketika mengotopsi jenazah korban pembunuhan satu keluarga di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang. Bahwa seluruh korban dihabisi dalam kondisi terlelap.
Di bagian tubuh lain nggak ada luka, semua di kepala.
“Sepertinya korban dikenai benda tumpul berulang, dalam keadaan istirahat, nggak tahu dan ndak ada perlawanan.” Kata Kombes dr. Sumy Hastry Purwanti dari Bidang Dokkes Polda Jawa Tengah, Jumat 5 Februari 2021.
Dirinya membeberkan seluruh korban meninggal dunia, karena hantaman benda tumpul kearah kepala. Tanpa melukai bagian tubuh lainnya.
“Di bagian tubuh lain nggak ada luka, semua di kepala, “ ucap dia.
Sumy menambahkan korban diperkirakan meninggal dunia antara 10 – 14 jam. Sebelum waktu pemeriksaan pada Kamis siang pukul 13.00 Wib.
“Ditarik mundur, dari jam 1 siang tadi saat kami autopsi luar dalam, “ Imbuhnya.
Jika kalau ditarik mundur 10 jam, diperkirakan peristiwa pembunuhan terjadi pada pukul 03.00 Kamis dini hari. Tapi kalau ditarik 14 jam ke belakang, kejadiannya sekira pukul 23.00 Wib, Rabu malam.