SEMBUNYIKAN IKLAN INI
BeritaOlahraga

Dua Gol Pemicu Kegaduhan Menangkan PSJ Jambangan Atas Antique FC

106
×

Dua Gol Pemicu Kegaduhan Menangkan PSJ Jambangan Atas Antique FC

Sebarkan artikel ini
Tim Antique FC saat melawan PSJ Jambangan.
Tim Antique FC saat melawan PSJ Jambangan.

Rembang – Laga persahabatan antara Antique FC melawan PSJ Jambangan digelar di lapangan Babagan Kecamatan Lasem, Sabtu sore (27/5). Dua gol pemicu kegaduhan tercipta dalam laga akhir pekan itu.Ā 

Pada babak pertama kedua kesebelasan saling bergantian menyerang. PSJ mengandalkan umpan- umpan terobosan berkali- kali mampu merepotkan barisan pertahanan Antique FC.Ā 

Mau wes tak umpan yo, kenek awake musohe.

Wasik penyerang PSJ sempat 1 on 1 dengan Andi yang kali harus menjadi kiper, karena Kiper 2 gak iso tanding kabeh . Beruntung tendangannya masih melenceng dari target. 

Gol baru tercipta di babak pertama menit ke-15. Dari serangan balik, Kasdu bek dari Antique FC sebenarnya mampu memotong umpan terobosan PSJ. Bengokan umpan ke Andi dari segala penjuru, baik dari di dalam lapangan maupun luar lapangan membuat Kasdu back pass ke Andi. 

Bikin “jantung copot” , Andi membuang bola jauh maksudnya, tapi ternyata malah mengenai punggung Ardi. Bola kemudian meluncur ke arah gawang, dan langsung mlebu alon- alon.Ā Skor 0-1 untuk PSJ Jambangan.

“Kasdu umpane kelunen yo, ” kata Andi 

Baca juga:  Satu Hal Yang Disukai Imam Maskur Saat Menjabat Bupati Rembang

“Ngeniku buwak nyamping, ” saut Gus Zavix.Ā 

“Sabar, selalu ada yang salah opo bluder di tiap pertandingan, rasakan sensasinya. “Selalu salah, sing bener cuma wanita mas, ” kata Adi bek tengah dari Antique FC.Ā 

Antique FC sempat mendapatkan peluang empuk, Gogon yang melakukan umpan satu dua dengan Gepenk berhasil berhadap- hadapan dengan Kiper PSJĀ  . Namun bola yang diplesing Gogon mampu di blokĀ Ilyas.Ā 

Kesempatan kali ini didapat Gepenk setelah mendapat umpan silang dari Rokim. Berhasil mengecoh satu pemain lawan , Gepenk langsung mengeluarkan jurus plesingnya yang lama tidak digunakan, alih- alih bolane meluncur gremet marani kipere dan sontak membuat rekan-rekannya tertawa. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. 

Pada babak ke -2 Wawan manajer sekaligus penyerang Antique FC sempat bingung. Karena  6 pemain yang akan bermain di babak ke 2 bertipikal bertahan. 

Alan yang bertipikal gelandang bertahan dimainkan sebagai penjaga gawang (bukan anak gawang ya dan ini pertama kalinya sebagai kiper Antique FC). Andi kiper babak pertama  menempati gelandang bertahan (efek kipere absen kabeh). 

Optimis mampu menyamakan kedudukan, Antique dikejutkan dengan skill kiper Si Alan. 

Baca juga:  Viral, Diduga Selingkuhi Istri Orang, Mobil Kades di Rembang Dirusak Masa

Berawal dari Sukro bek kiri Antique FC yang tekan endi- endi. Pemain satu tim dan di bench cadangan “Mbatin (iku sukro kok tekan endi- endi, ko digiring nengah barang laopo). La tenan bal e kenek musohe.Ā 

“Mau wes tak umpan yo, kenek awake musohe, ” kata Sukro saat dilokno Gus Zavix pemain tengah Antique FC. 

Karena bola yang Sukro giring kerebut pemain PSJ, bola langsung ditendang soko jarak yang cukup jauh oleh Irul. Bola yang ditendang Irul meluncur ngicir ke kanan, (tenang Alan jarene jos kipere). Mak plukutuk, tangane kiwo Alan koyo namplek bal, bolane tetep masuk soale rodok klenggak, skor 2-0 untuk PSJ. 

Tertinggal 2 gol, Antique berusaha mencetak gol. Serangan dari berbagai penjuru mata angin pun dilakukan, namun tidak ada yang kasil (berhasil). Togok, Penyok wes berusaha nyisir dari kanan dan kiri tapi belum ada yang mampu menembus pertahanan PSJ. 

Ada momen yang sempat membuat asa, Wawan dari sayap kiri  melakukan penetrasi dan mampu melewati 2 pemain lawan. Namun sayang saat akan mengecoh pemain bertahan ke 3 Antique FC, bal e kedudul sikile bek PSJ (hancur mina gagal 1 gol). 

Baca juga:  Kejelasan Mogoknya Pembangunan Perumahan di Rembang Yang Sempat Viral

Di sisa waktu babak ke-2 sempat terjadi salah antar pemain kedua tim. Alhamdulillah bisa diredam dan pertandingan dilanjutkan, kedua pemain yang bersitegang diganjar kartu merah (belum diketahui berapa bayar dendane kartu merah, ketoke jutaan).Ā 

Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan Henry Londo, skor 2-0 bertahan. Usai pertandingan kedua tim saling bermaaf – maafan koyo halal bihalal nak lebaran, Alhamdulillah. 

Salman Al Farisi perwakilan Antique FC menyampaikan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun kiper  lagi- lagi jadi kendala. 

“Kipernya pada nggak bisa, Ilham sikile aboh, Aldis teko tapi gak iso main masĀ  wkwk Andi akhirnya jadi kiper, blunder, Alan malah klenggak. Lain kali kiper harus aman dulu, ” ungkapnya.Ā (mfc)

NB : Bahasa sengaja dibuat diluar karya jurnalistik pada umumnya karena menggunakan bahasa dan susunan kalimat campuran biar santai koyo dulure dewe. Minat diliput pertandingannya jadi berita onlineĀ  bisa japri WA 082324378485.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *