Rembang – Sebuah ‘start up’ pendidikan asli Rembang, Educator ID, terus mengembangkan sayapnya. Baru-baru ini, Educator ID menggelar rekrutmen calon tutor bertajuk “Hiring Tutor Educator ID” yang diikuti oleh lebih dari 70 calon tutor se-Kabupaten Rembang dan sekitarnya.
Para calon tutor tersebut dengan antusias mengikuti Tahap Wawancara pada Sabtu, 28 November 2020 di Rumah Makan Berkah Barokah Desa Kabongan Lor, Kecamatan Rembang. Usai lolos Tahap Seleksi Berkas dan Administrasi dari total 137 pendaftar.
Maulana Yusuf, selaku Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Educator ID, Maulana Yusuf menyampaikan, calon tutor tersebut berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari mahasiswa aktif, lulusan baru (fresh graduate), lulusan S2, guru honorer, hingga ibu rumah tangga.
“Besar harapan kami untuk dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat Rembang dari latar belakang yang ber-bhinneka di tengah sulitnya situasi pandemi.” kata dia.
Tidak berhenti sampai di situ, Educator ID justru semakin termotivasi untuk terus berkembang lebih pesat dalam rangka memajukan pendidikan daerah dan meningkatkan pendapatan mitra tutor secara bersamaan. Dengan demikian, Educator ID dapat membuktikan bahwa start up tidak boleh melulu berpikir tentang keuntungan, tetapi juga kontribusi dan solusi terhadap permasalahan sosial.
“Selesaikan masalahnya, rezeki akan mengikuti,” ucap dia.
Sementara pencetus Grames atau Gerakan Rembang Melek Start Up, M. S Al – Ayubi mengatakan hadirnya Start Up ini menjadi tindakan solutip yang harus kita dukung bersama sama baik dari Masyarakat dan Pemerintah.
“Baru pertama kali buka saja sudah bisa menerima dan mewawancarai tutor 137 ” bebernya.
Dirinya berharap dengan adanya Educator id sebagai Start Up di Rembang bisa menular kepada Start Up yang lain. Bagi yang ingin mendirikan start up atau bisa ikut Bergabung bersama Grames atau Gerakan Rembang Melek Start Up.
“Di dalam educator Id banyak mahasiswa lulus Kampus Ternama di Jawa seperti UGM, UPN, UNDIP dipastikan SDM nya tidak main main ini,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, bukan hanya tutor dan guru saja yang mempercayakan pada Start Up ini untuk menyumbang dana, namun juga ada investor yang memodali untuk mengembangkan Start Up ini.
“Saya berharap Start Up yang lain Ayo Tangi, Ayo Obah, Ayo Maju Anak Muda itu Berperan bukan Baperan” Imbuhnya.