
REMBANG, TARKAM- Kesebelasan Guru- guru Kecamatan Sarang yang bernama Gusar FC dan didukung CV. Arshinta Pustaka Media pada Jum’at (19/1/2024) bertanding melawan pegawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga , Dindikpora FC. Pertandingan yang digelar di stadion Krida Rembang itu memperlihatkan kehangatan dan keceriaan kedua tim.
Bahkan usai pertandingan para pasangan dan guru perempuan Sarang sudah menyediakan berbagai makanan untuk disantap para pemain dari kedua tim. Ada ikan tongkol, ikan bakar, ayam, sambel- sambelan, dan minuman es.
Masakan tersebut semakin terasa lezat karena selama pertandingan, para pemain diguyur hujan. Sehingga menambah nafsu makan pemain.

Dalam pertandingan itu, Saekudin mengawali gol Gusar FC usai menerima umpan terobosan dari Zaenal Arifin. Sontekannya gagal diantisipasi oleh Kiper Dindikpora, Agus.
Peluang emas didapatkan Zaenal Arifin usai pemain belakang dan kiper Dindikpora lengah. Karena Jamal berada di posisi offside saat umpan terobosan pemain tengah Gusar FC, namun ternyata yang mengejar bola Zaenal.
Usai memperdaya Agus , Zaenal menendang bola ke arah gawang. Sayang peluang 24 karat itu gagal, karena ada Londo yang tiba – tiba muncul melakukan bloking.
Gusar FC embali menambah pundi gol, usai Umam menyundul bola ke gawang hasil umpan silang dari Jamal. Gol berubah menjadi 2-0.
Mukhlishin tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Umpan tarik mendatar dari Saekudin dilepaskan oleh Zaenal Arifin yang sudah mengetahui Sin berada di belakangnya. Kemudian bola diplesing Sin meluncur ke arah pojok kanan atas dan Aguspun tak menyangka arah bola tersebut, skorpun menjadi 3-0.
Zaenal Arifin akhirnya mengoyak jaring gawang Dindikpora setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Maryadi. Berhasil melewati Agus, sontekannya pun sukses masuk ke gawang, skor 4-0 sekaligus.
Dikdikpora FC sebenarnya berpeluang memperkecil kedudukan setelah Bambang ” Max ” Handoyo legenda PSIR mengirim umpan terobosan kepada Hepi mantan pemain PSIR juga. Sayangnya tendangannya dapat diblok oleh Hendri , Kiper dari Gusar FC.
Gusar FC hampir memperbesar kedudukan lagi, namun tendangan bebas dari Giyanto mampu ditangkap oleh Agus. Babak pertama berakhir 4-0 untuk Gusar FC.
Pada babak ke-2 , Dindikpora FC kembali mengirim ancaman melalui Hepi. Sayangnya bola tendangan bebas Hepi yang meluncur ke pojok kiri bawah gawang dapat ditepis Hendri.
Peluang emas juga dimiliki Sulistoyono ” Dondo” . Sayangnya sundulan sambil menjatuhkan diri mirip Batistuta, masih bisa digagalkan Hendri.
Asik menyerang, justru dimanfaatkan guru- guru Sarang untuk membobol gawang Dindikpora untuk yang kelima kalinya. Melalui serangan balik, tendangan andik dapat diblok Agus,tetapi masih ada Muji yang mencukil bola dan tak mampu di jangkau Kiper Dindikpora.
Hepi kembali mendapatkan dua peluang matang. Sayangnya sontekan dan sundulannya melenceng dari gawang semua, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor 5-0 untuk Gusar FC. (Mfc)