Rembang – Serangan anjing liar terjadi di Desa Manggar Kecamatan Sluke, Senin 8 Maret 2021. Akibatnya beberapa hewan ternak milik warga setempat manjadi korban keganasan anjing liar tersebut.
Ada suara anjing, kok gak berselang lama ada suara kambing.
Waskur, warga Desa Manggar menyebutkan tiga ekor kambing miliknya tewas akibat serangan anjing liar itu. Kondisi kambingnya pun cukup tragis, mati dengan usus terburai.
Keganasan anjing liar tak berhenti sampai disitu. Bahkan sampai menyeret salah satu kambing sampai keluar kandang. Dengan jauh kurang lebih sekitar 100 meter dari kandangnya.
Waskur mengatakan dirinya mengetahui kambing miliknya mati saat mendapat kabar dari anaknya yang tinggal dekat dengan kandang kambing miliknya melalui seluler. Kemudian ia bergegas menuju kandangnya yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumahnya.
Disana dirinya menemukan tiga ekor kambingnya telah mati dan hanya menyisakan satu ekor yang masih hidup. Ia meyakini bahwa peristiwa itu akibat serangan anjing liar yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Karena berdasarkan informasi dari anaknya yang mengatakan ada lolongan anjing kemudian disusul suara kambing yang cukup keras pada waktu itu.
“Ya kira-kira jam satu atau dua tadi, ada suara anjing, kok gak berselang lama ada suara kambing. Saya dikabari anak saya kemudian ke kandang sekitar jam 04.00 WIB,” kata dia.
Sementata itu, Dul Salam yang juga seorang peternak kambing di Desa setempat mengatakan gerombolan anjing liar itu sudah terlihat sejak pukul 22.00 WIB. Dirinya menjumpai gerombolan anjing liar itu ketika sedang memeriksa kandang miliknya secara rutin pada malam hari.
“Saat saya datang mengecek kandang sekitar jam sepuluhan saya dikabari kalau ada anjing liar, ya mungkin itu anjing yang sama yang melakukan penyerangan,” ucapnya.
Dul Salam juga menambakan bahwa penyerangan anjing liar terhadap ternak kambing tidak hanya kali ini saja terjadi di Desa Manggar. Ia memperkirakan peristiwa itu sudah belasan kali terjadi di Desa Manggar.
“Kalau disini kayaknya sudah lebih dua belas kali, mulai dari 3 bulanan sampai sekarang,” pungkasnya.