SEMBUNYIKAN IKLAN INI
BeritaKriminalPeristiwa

Isak Tangis Keluarga Korban Pecah Ketika Tanda Bela Sungkawa Diserahkan

125
×

Isak Tangis Keluarga Korban Pecah Ketika Tanda Bela Sungkawa Diserahkan

Sebarkan artikel ini
Polda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi memberikan santunan tanda berbela sungkawa kepada keluarga korban
Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi memberikan santunan tanda berbela sungkawa kepada keluarga korban di halaman Mapolres Rembang, Kamis 11 Februari 2021

Rembang – Konferensi pres ungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Rembang di halaman Mapolres Rembang diawali dengan penyerahan santunan untuk keluarga korban. Disana hadir kedua putra almarhum Anom Subekti, yaitu Danang dan Wisnu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi  memberikan santunan tanda berbela sungkawa kepada keluarga korban. Berawal dari sana air mata dari kedua putra almarhum Anom subekti tersebut mulai tak terbendung.

Kita akan ungkap ini sampai tuntas, kita akan kembangkan terus dan tangkap para pelaku yang terlibat disini.

Kapolda Jateng meminta keluarga bersabar dan meikhlaskan orang tua dan saudara mereka yang menjadi korban.

Baca juga:  Menengok Kondisi Wisata Hutan Mangrove di Rembang Ditengah Pandemi Covid-19

“Tetap sabar dan harus ikhlas, kita doakan semua masuk surga, Amin,” kata Kapolda menenangkan keluarga korban, Kamis 11 Februari 2021.

Kapolda tegaskan tim Polres Rembang dan Polda Jateng akan terus mengusut kasus ini sampai tuntas.

“Kita akan ungkap ini sampai tuntas, kita akan kembangkan terus dan tangkap para pelaku yang terlibat disini,” tegasnya.

Disebutkan, ada sebanyak 44 personel gabungan tim opsnal Polres Rembang untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut. Dia pun optimistis, pelaku dapat segera tertangkap.

Baca juga:  Laga Perdana Kasreman Cup, Bintang FC Menangkan Derbi Pantura Utara Atas Persipu

Tersangka diketahui berinisial S (43), setelah empat mayat korban ditemukan asisten rumah tangga (ART) korban, pada Kamis 4 Februari 2021 pagi di dalam kamarnya. Semua korban pembunuhan mengalami luka akibat pukulan benda tumpul serta benda tajam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *