SEMBUNYIKAN IKLAN INI
BeritaPemerintahanPeristiwa

Kronologi Perusakan Mobil Milik Kades di Rembang Oleh Massa

152
×

Kronologi Perusakan Mobil Milik Kades di Rembang Oleh Massa

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa (Kades) Sumbergayam, Kecamatan Kragan, Durasit.

Rembang – Kepala Desa (Kades) Sumbergayam, Kecamatan Kragan, Durasit angkat bicara soal kejadian yang membuat kendaraan mobil miliknya dirusak masa gara-gara membawa istri orang di dalam mobilnya beberapa waktu lalu. Bertempat dikantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Rembang, Durasit membeberkan kronologi kejadian tersebut.

Kades Durasit Sumbergayam Durasit menyampaikan kejadian tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dengan massa yang mencegatnya. Tuduhan perselingkuhan yang ada, menurutnya hal itu tidak benar.

Kemudian saya putar balik, terus saya mau ngomong sebentar. Baru duduk 1, 2 menit, langsung bres bres bres (dicegat massa) itu.

“Saya nggak pernah yang namanya melarikan istri orang. Itu tidak benar,” kata Durasit, Selasa 2 Februari 2020.

Baca juga:  Nasib Kendaraan Bekas Pada Sistem Tilang Elektronik

Ia menjelaskan kejadian bermula ketika mobil yang ia kendarai melintas di jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kragan. Kemudian dirinya melihat wanita yang ia kenal yang merupakan warga desanya bersama temannya sedang berada di warung pinggir jalan.

“Jadi saat itu saya lagi lewat jalan tersebut, melihat mbaknya sedang di warung bersama temannya, ” bebernya.

Kemudian dia memutuskan untuk putar balik untuk sekedar mengobrol dengan wanita tersebut. Baru sedikit kata yang ia ucapkan, segerombolan masa langsung menyerang mobil yang ia kendarai.

Baca juga:  Tragedi Turusgede : Polres Rembang Beri Perlindungan Keluarga Korban Dan Keluarga Tersangka

“Kemudian saya putar balik, terus saya mau ngomong sebentar. Baru duduk 1, 2 menit, langsung bres bres bres (dicegat massa) itu,” lanjutnya.

Atas kejadian tersebut dirinya menyatakan permintaan maaf kepada warga masyarakat. Khususnya warga Desa Sumbergayam karena telah dianggap cukup meresahkan.

“Saya minta maaf kalau memang saya meresahkan atas kejadian itu dan diunggah di media sosial. Khususnya masyarakat kami, Desa Sumbergayam, karena sebenarnya itu hanya kesalahpahaman. Saya meminta maaf kalau memang itu membuat keresahan,” ucap dia.

Baca juga:  Asal Usul Lokalisasi Lorong Indah Yang Melegenda di Pati

Di sisi lain, ia menyebut kondisi masyarakat di Desa Sumbergayam sendiri saat ini sudah tidak mempersoalkan kejadian tersebut. Bahkan, saat ini aktivitasnya baik di masyarakat maupun pemerintahan desa, telah berjalan normal.

“Saya dengan masyarakat sudah biasa, aktivitas di kantor juga biasa. Semalam saja saya sudah nongkrong dengan warga biasa. Tidak ada apa-apa di desa, tidak ada permasalahan, dipastikan kondusif,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *