Rembang – Para petugas ini memang jarang dipadang oleh banyak orang meski mereka selalu ada pada saat acara-acara penting. Namun siap sangka peran mereka justru sangat besar dalam menjaga kelancaran berjalannya sebuah acara.
Seperti pada upacara kenegaraan dalam rangka peringatan HUT RI ke-76 secara virtual di Pendopo Museum Kartini, Selasa 17 Agustus 2021. Mereka adalah petugas PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Rembang yang bersiaga sebelum upacara dimulai hingga selesai.
Khusus untuk hari-hari besar atau hari khusus seperti ini upacara hari proklamasi kemerdekaan yang dilakukan secara virtual dari pusat dibutuhkan kehandalan listrik.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Rembang menyampaikan khusus untuk hari-hari besar atau khusus seperti pelaksanaan upacara kenegaraan dalam rangka peringatan HUT RI ke-76 secara virtual, pihaknya menyiagakan personil untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan kelistrikan ditengah berjalannya upacara. Sedangkan terkait kontinuitas pelayanan, PLN ULP Rembang melakukan Inspeksi atau pemeliharaan setiap hari.
Dirinya menerangkan, upacara yang digelar secara vitrual memang dibutuhkan kehandalan listrik. Dimana seluruh perangkat dan sarana untuk melakukan upacara virtual sangat bergantung pada listrik.
“Khusus untuk hari-hari besar atau hari khusus seperti ini upacara hari proklamasi kemerdekaan yang dilakukan secara virtual dari pusat dibutuhkan kehandalan listrik. Dimana saat pelaksanaan disini kan menggunakan internet, dan semua yang dibutuhkan membutuhkan dukungan dari listrik,”
Lebih lanjut ia menerangkan, gangguan pada jaringan listrik biasanya terjadi pada dua titik. Diantaranya gangguan pada sumber listrik pada gardu induk dan gangguan listrik pada instalasi disekitar lokasi gangguan.
“Karena sewaktu-waktu jika terjadi gangguan mulai dari sumber kami yang ada di gardu induk maupun dari instalasi disini. Jadi kita standbykan petugas bilamana nanti ada kendala bisa langsung siap sedia,” jelasnya.
Ketika terjadi listrik padam akibat gangguan aliran listrik dari gardu induk, lanjut dia, hanya dibutuhkan penanganan selama kurang lebih 2 menit saja. Karena dirinya telah menyiagakan anggotanya di titik switching yang bertugas memberikan suplai listrik dari jalur lain jika ada gangguan.
“Selain petugas yang stanby disini, ada juga petugas yang standby di titik switching. Bila mana ada gangguan di jalur yang masuk ke Pendopo langsungg kita limpahkan atau kita suplai dari suplai daya yang lain. Jadi mungkin padam kurang lebih 2 menit langsung bisa kembali nyala,” terangnya.
Sebelumnya pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pihak penyelenggara untuk menyediakan generator set (Genset).
“Genset itu nantinya digunakan untuk membackup suplai listrik sementara ketika perbaikan jaringan listrik dilakukan oleh petugas,” imbuhnya.