
Rembang – Kepala Desa (Kades) Turusgede merasa terkejut atas kejadian pembunuhan warganya di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Rembang, Rabu (4/2/). Pasalnya selama ini keluarga terlihat baik-baik saja, tidak ada masalah.
Setiap malam Minggu ditempatnya ada latihan tari dan gamelan, tapi juga kadang hari biasa ada,
“Setahu saya di lingkungan baik-baik saja, tidak ada masalah apa-apa,” kata Raslim, selaku PJ Kades Turusgede.
Raslim mengaku sosok almarhum Anom Subekti merupakan sosok warga yang ramah dan almarhum merupakan matan pegawai negeri di lingkup Setda Rembang. Namun, sekarang almarhum merupakan seniman dan pengusaha gamelan.
“Setiap malam Minggu ditempatnya ada latihan tari dan gamelan, tapi juga kadang hari biasa ada,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, bahwa kondisi rumah almarhum memang agak jauh dari pemukiman warga. Jadi kalau terjadi apa-apa, warga sekitar kurang mengetahui.
“Kondisi rumah agak jauh dari rumah warga. Ini termasuk pemukiman baru. Jauh memang, kalau ada apa-apa memang tidak terdengar dari luar,” ungkapnya.
Usai kejadian itu pihaknya akan memperketat penjagaan desanya pada malam hari dengan memaksimalkan siskampling. “Ini nanti sama Babinsa akan rembukan semacam jaga malam, siskampling gitu,” imbuhnya.