Rembang, linimedia.com – Pengendara di Rembang akhirnya bisa sedikit bernapas lega! Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang tancap gas dalam memperbaiki jalan berlubang yang selama ini menjadi “jebakan batman” bagi pengguna jalan.
Setelah melakukan pembongkaran lubang pada Jumat (7/3), kini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Rembang mulai masuk ke tahap penambalan.
Dua ruas jalan utama yang menjadi pasien prioritas kali ini adalah ruas Jolotundo–Japerejo dan Celangapan–Japerejo. Kabid Bina Marga DPUTARU Rembang, Nugroho Tri Hutomo, memastikan timnya bekerja ekstra demi mempercepat proses tambal-menambal ini.
“Penambalan dimulai dari lampu lalu lintas Celangapan ke Japerejo, lalu berlanjut dari Japerejo ke Jolotundo,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025).
Hujan deras dalam beberapa hari terakhir disebut-sebut sebagai dalang utama semakin lebarnya “kolam dadakan” di jalanan tersebut.
Nugroho mengakui kondisi ini cukup meresahkan karena selain membahayakan pengendara, lubang-lubang tersebut juga sering kali “menyelam” tak kasat mata saat tergenang air.
Tak hanya soal keselamatan, volume kendaraan di dua ruas ini juga cukup padat setiap harinya, membuat penambalan menjadi agenda darurat.
Untungnya, Sabtu pagi hingga siang cuaca cukup panas. Bukan cuma bikin haus, tapi juga mempercepat pengeringan tambalan aspal.
“Mudah-mudahan tidak hujan sampai sore nanti. Besok, Minggu, petugas kami juga tetap lanjut bekerja. Tidak ada istilah libur untuk jalan mulus,” tegas Nugroho.
Pengendara pun tentu berharap perbaikan ini benar-benar tuntas, agar tak perlu lagi menghadapi adu banting setir atau mendadak jungkir balik gara-gara lubang “nakal” di jalanan Rembang. (*)