SEMBUNYIKAN IKLAN INI
Berita

Bupati Rembang: “Jangan Tunggu Wartawan untuk Tahu Ada Warga Kelaparan”

×

Bupati Rembang: “Jangan Tunggu Wartawan untuk Tahu Ada Warga Kelaparan”

Sebarkan artikel ini

Bupati Rembang, Harno meminta semua pihak agar segera melaporkan ke Organisasi Perngkat Daerah (OPD) terkait jika mengetahui ada warga yang kesulitan akan kebutuhan pokok, dari pangan, papan hingga kesehatan. Jangan keduluan awak media untuk mengetahui kondisi warga yang demikian.

“Tolong semua pihak segera komunikasi dengan pihak- pihak terkait, dari desa, kecamatan juga dari pemda, agar memprioritaskan hal- hal yang sangat pokok meniko (itu), termasuk wabil khusus Kesehatan, makan, rumah. Jangan sampai kedisikan mas mas media, tau – tau di share,” tegas dilontarkan Bupati Rembang H. Harno saat menyerahkan bantuan bagi ratusan mustahik di Lantai 2 Masjid Agung Rembang, Selasa (27/5/2025).

Baca juga:  DATA DAN FAKTA EMAS PUTIH FC VS PORSELA DI PERDELAPAN FINAL PSJ CUP II 2025

Harno juga menyebut peran serta banyak pihak dalam penanganan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari Baznas, Takmir Masjid, bahkan pihak swasta sangat dibutuhkan dalam mewujudkan visi Rembang Sejahtera.

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari program kerja sama antara Pemkab Rembang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 108 mustahik menerima bantuan modal usaha dengan total nilai Rp250 juta. Selain itu, Baznas juga mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar untuk pembangunan 50 unit rumah layak huni.

Baca juga:  Kakek Nenek di Rembang Tolak Evakuasi Banjir Tanpa Kambing Miliknya

Menurut Bupati Harno, upaya ini merupakan wujud nyata komitmen Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan prasejahtera.

“Dengan bantuan ini, warga yang belum memiliki rumah layak bisa hidup lebih aman dan bermartabat. Sedangkan bantuan modal usaha diharapkan mendorong pelaku UMKM kecil untuk terus berkembang dan memperbaiki taraf hidup,” jelasnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan simbolis penyerahan bantuan kepada perwakilan mustahik, yang disambut antusias dan haru oleh para penerima.

Masupri, penerima bantuan modal usaha dari Baznas asal Desa Karangturi Lasem mengaku bersyukur. Uang senilai Rp. 1.750.000,- yang diterimanya itu langsung digunakannya untuk melengkapi bengkel motornya dengan mesin kompresor.

Baca juga:  Alasan Wayang Gagrak Lasem Tidak Bisa Dimainkan Sembarang Dalang

“Alhamdulillah saya belikan kompresor . Sangat membantu bagi kami yang memang usaha kecil seperti ini, ” tandasnya. (MCS)

Facebook Notice for EU! You need to login to view and post FB Comments!