SEMBUNYIKAN IKLAN INI
BeritaOlahraga

DERBI PANTURA, JOKER FC DAN GUWE FC TAMPIL IMPRESIF RAMAIKAN SEDEKAH BUMI KUANGSAN

×

DERBI PANTURA, JOKER FC DAN GUWE FC TAMPIL IMPRESIF RAMAIKAN SEDEKAH BUMI KUANGSAN

Sebarkan artikel ini

Derbi pantai utara tersaji di lapangan Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, antara Joker FC Tasikagung dan Guwe FC Gegunung Wetan, Rabu (30/4/2025). Dalam laga untuk menyemarakkan sedekah bumi desa Kuangsan itu, Joker FC akhirnya mengkandaskan tetangganya itu dengan skor 4-2.

Pada babak pertama, Guwe FC unggul lebih dulu melalui striker gaeknya, Sugiyono di menit 14. Kemelut di muka gawang berhasil dituntaskannya menjadi gol, sekaligus merubah skor menjadi 0-1 untuk Guwe FC.

Joker FC bisa menyamakan kedudukan di menit ke- 18 melalui Aji Santo. Umpan dari Koko berhasil dikonversi menjadi gol dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalty, tanpa mampu ditepis kiper Guwe FC, Indra, hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah 1-1.

Pada babak kedua, pertandingan semakin seru, intensitas serangan dari kedua tim lebih tinggi. Kali ini Joker FC yang mencetak gol lebih dulu, lagi- lagi dari aksi Aji Santo di menit ke- 40. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Joker FC.

Baca juga:  'Nyawiji' dan Berbagi dengan Sedulur Sikep Samin

Keunggulan itu tak berlangsung lama, di menit ke-42 , sang rival dapat menyamakan kedudukan . Pipik mampu menuntaskan umpan terobosan dari Syahrul dan skorpun 2-2.

Suko dkk akhirnya Kembali unggul setelah Ediso membobol gawang Legiman (Lukman) di menit ke- 52. Menerima umpan dari Aji, Ediso menendang bola ke tiang dekat gawang tanpa dapat dihalau, skor 3-2.

Pada menit ke- 57, giliran Rapii yang menyumbangkan gol untuk Joker FC. Umpan dari Ediso di dalam kotak penalti langsung dituntaskannya dengan tendangan keras mendatar. Hingga pengadil pertandingan Tono mengakhiri pertandingan, skor akhir 4-2 untuk kemenangan Joker FC.

Baca juga:  Lawan Semen Gresik FC, Aksi Kocak Pemain Janoko FC Ditunggu

Juru Bicara Joker FC, Gatot Suko usai pertandingan bersyukur, bertanding dengan tim yang mayoritas diperkuat pemain muda, timnya memetik kemenangan, itu hanya nomor sekian dari tujuann fun game ini. Timnya disebut masih bergantung kepada para pemain yang turun di babak kedua.

“Lagi- lagi Joker bergantung kepada tim yang main di babak kedua, karena kami pemain asli, kalua yang babak pertama kan imitasi. Saya tadi dimanfaatkan rekan- rekan untuk ngocar ngacir pertahanan lawan, sedangkan mereka egois ingin cetak gol untuk bersaing mencari nama, kalua saya kan sudah punya nama,hahaha, ” ungkap Suko.

Sesepuh Guwe FC, Sugiyono mengaku bersemangat dan mengasyikan berkeringat Bersama anak- anakmuda, meskipun timnya kalah. Dirinya hanya Bersama tiga pemain senior, memang terus mendampingi anak- anak muda dari desanya untuk berkegiatan positif seperti sepakbola.

Baca juga:  Pelayanan Polisi Kurang Memuaskan Kini Bisa Diadukan Lewat Aplikasi

“Pemain senior kita ada empat, saya, mas Arkan, Kandar dan Sandi. Saya 51 tahun, mans kandar 43, mas Arkan 44, sandi 35 ke atas,” pungkasnya.

Sementara itu pengelola lapangan Desa Kuangsan, Yadi menuturkan Desanya memberikan ruang kepada tim- tim tarkam untuk bertanding di sana secara gratis. Hal tersebut dalam rangka memeriahkan sedekah bumi desa Kuangsan.

“Pokoknya tim yang bertanding di sini tinggal main saja. Lapangan gratis, wasit dan air minum dari kami. Ini dalam rangka memeriahkan sedekah bumi desa kami,” jelas Yadi yang juga pemain Joker FC. (mifta)

Tonton video pertandingan Joker FC dan Guwe FC di youtube Rembang Official. Atau klik link di bawah ini:

Facebook Notice for EU! You need to login to view and post FB Comments!