Sebanyak 10 perusahaan di Rembang menerima penghargaan karena mengakomodir penyandang disabilitas sebagai karyawan. Total 76 difabel yang telah bekerja di perusahaan swasta dan pemerintah.
Wakil Bupati Rembang M. Hanies Cholil Barro’ menyerahkan penghargaan tersebut saat acara Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan di Pendopo Museum Kartini, Kamis (12/9/2024).
Adapun 10 perusahaan dan industri yang menerima penghargaan tersebut meliputi PT Parkland World Indonesia (PWI), PT Sumber Alfaria Trijaya, PT Handal Sukses Karya, PT Heng Xuan Internasional. Selanjutnya PT Sumber Mina Bahari, Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada, PDAM Banyumili, Batik Sekar Mulyo, Batik Sumber Rejeki, dan Iffar Batik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Rembang, Dwi Martopo, menyebut tren jumlah perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja disabilitas meningkat.
“Tahun lalu hanya 2 perusahaan saja yang mengakomodir tenaga kerja disabilitas, namun tahun ini ada 10 perusahaan. Berarti tahun depan karena inspirasinya berkembang terus dipastikan akan meningkat. Harapannya seperti itu,” kata Martopo.
Semakin banyaknya disabilitas yang bekerja di perusahaan dan dunia industri ini tak lepas dari t upaya Dinperinaker dalam memberikan pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas serta advokasi dengan berbagai perusahaan di Rembang.
Wakil Bupati Rembang M Hanies Cholil Barro’ mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan progres positif dalam inklusivitas dunia kerja di Kabupaten Rembang.
“Meski demikian, Pemkab Rembang tetap mendorong agar semakin banyak tenaga kerja disabilitas yang dapat diserap perusahaan. Di sisi lain, para penyandang disabilitas juga harus mempersiapkan diri agar siap masuk ke dunia kerja,” pungkasnya. (MFC)
