Duel sengit tersaji di babak 16 besar Soekarno Cup U15 tahun 2025 antara Rudi FC Lasem dan Pupantara United Kragan. Digelar di Stadion Krida Rembang, Rabu (25/6), laga yang didukung oleh Print Sport Indonesia (Toko Primavera depan stadion Krida Rrmbang) ini berlangsung ketat sejak peluit awal dibunyikan, meskipun Pupantara United harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak pertama.
Rudi FC langsung tampil agresif sejak menit pertama. Hasilnya, di menit ke-8, pemain andalan mereka, Messi, sukses membobol gawang Pupantara United lewat sepakan keras dari luar kotak penalti. Skor berubah 1-0.
Satu menit berselang, bencana menimpa Pupantara United. Pemain bertahan mereka, Lutfi, diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu merah akibat menarik jersey Radit yang sudah berhadapan langsung dengan kiper Pupantara, Candra.
Meski bermain dengan 10 orang, tim asuhan Kholid tak menyerah. Mereka mencoba keluar menekan, namun penampilan cemerlang kiper Rudi FC, Yanuar, beberapa kali menggagalkan peluang emas dari Rosyidi dan kawan-kawan. Skor 1-0 untuk keunggulan Rudi FC bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pupantara United bangkit. Di menit ke-39, Rosyidi menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan bola rebound hasil kemelut di depan gawang.
Namun skor imbang hanya bertahan sebentar. Satu menit berselang, Messi kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan bebas yang gagal diantisipasi kiper Candra. Gol keduanya tersebut memastikan kemenangan Rudi FC dengan skor akhir 2-1.
Pelatih Pupantara United, Kholid, mengakui pertandingan ini menjadi pengalaman pertama bagi anak asuhnya tampil di Stadion Krida. Ia menilai para pemainnya masih tegang dan belum bisa tampil maksimal.
“Walaupun bermain dengan 10 pemain, anak-anak ternyata masih bisa mengimbangi. Bahkan bisa membalas satu gol. Saya kira ke depan akan lebih baik, karena perjalanan masih panjang dan kemampuan bisa terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Rudi FC, Rudi Sukma, bersyukur atas kemenangan timnya. Ia memuji kerja sama tim yang menjadi kunci kemenangan.
“Masalah postur pemain yang kalah besar itu tidak jadi soal. Sepak bola itu soal seni dan kerja sama. Kalau kerja sama bagus, lawan sekuat apapun bisa dihadapi. Soal menang kalah, itu rezeki anak-anak,” pungkasnya.
Rudi FC pun berhak melaju ke babak selanjutnya dan menanti lawan di babak perempat final. (MCS)
📺 Tonton pertandingan lengkap Rudi FC vs Pupantara United di kanal YouTube Rembang Official:
https://www.youtube.com/watch?v=wwn68516n80\&t=4s
🎞 Highlight pertandingan:
https://youtu.be/aefTwh95VNg?si=gGsnfRWnVuBuz7zi
