SEMBUNYIKAN IKLAN INI
BeritaFashionGaya hidupKulinerPerdaganganPhotography

Dampak Pandemi, Kertangkes Coba Bangkitkan UMKM Dengan Project PPKM

158
×

Dampak Pandemi, Kertangkes Coba Bangkitkan UMKM Dengan Project PPKM

Sebarkan artikel ini
Pemuda kreatif Rembang yang tergabung dalam rumah produksi Kertangkes tergerak hatinya untuk membangkitkan semangat para pelaku UMKM melalui project Pelan Pelan Kembali Membaik (PPKM). (Linimedia/Kertangkes.id)
Pemuda kreatif Rembang yang tergabung dalam rumah produksi Kertangkes tergerak hatinya untuk membangkitkan semangat para pelaku UMKM melalui project Pelan Pelan Kembali Membaik (PPKM). (Linimedia/Kertangkes.id)

Rembang – Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap segala aspek kehidupan, tak terkecuali Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang. Tak sedikit dari para pelaku UMKM yang memutuskan gulung tikar karena tak mampu bertahan.

“Kertangkes menyediakan jasa foto produk secara geratis melalui program PPKM atau Pelan Pelan Kembali Membaik,”

Melihat kondisi tersebut, para pemuda kreatif Rembang yang tergabung dalam rumah produksi Kertangkes tergerak hatinya untuk membangkitkan semangat para pelaku UMKM. Melalui project Pelan Pelan Kembali Membaik (PPKM) para pemuda tersebut menyediakan jasa foto produk secara gratis bagi untuk pelaku UMKM.

Leader project PPKM Rumah Produksi Kertangkes, Arif Fajrul Munah menyampaikan di kondisi pandemi seperti ini, aktivitas di luar rumah sangat terbatas. Sehingga membuat para pelaku UMKM mau tidak mau harus memanfaatkan marketplace di media sosial maupun toko online untuk menjual dagangannya agar bisa bertahan.

Baca juga:  Asal Usul Lokalisasi Lorong Indah Yang Melegenda di Pati

Tentu jika dijual melalui online, foto produk memberi dampak yang besar untuk menarik perhatian para pembeli. Maka dari itu, kata dia, Rumah Produksi Kertangkes menyediakan jasa foto produk secara geratis melalui project PPKM atau Pelan Pelan Kembali Membaik.

“Awal kita melihat para pelaku UMKM itu sangat terdampak akibat pandemi ini. Bermula dari itu, karena teman-teman bisanya membantu dalam bentuk foto akhirnya muncul ide memberikan layanan foto produk gratis,”jelasnya.

Dirinya menyebutkan, jumlah pendaftar yang sudah tercatat sekitar kurang lebih ada 30 pelaku UMKM. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 14 – 16 Juli hari ini.

Baca juga:  Awas Tim Baru, Ekrak FC  Awali Laga Bersama Guwe FC
Berikut syarat dan ketentuan pelaku UMKM yang ingin mendaftar untuk memfotokan produknya. (Linimedia/Kertangkes.id)

Sedangkan bagi para pelaku UMKM yang berminat untuk difotokan produknya secara profesional bisa menghubungi nomor 0853-7711-0229. Tentunya ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi sebelum ikut serta mendaftarkan produknya.

“Nanti melalui nomor tersebut pasti pada tanya, biasanya langsung saya kasih formulir untuk mengisi nama, nama usaha, alamat dan lain-lain,” ucap dia.

Dia membeberkan, syarat dan ketentuannya yaitu diprioritaskan bagi yang berdomisili di Rembang, maksimal 3 produk, diutamakan produk sendiri dan bukan frenchise. Para pelaku UMKM juga diminta mengirimkan produk yang sudah siap untuk di foto.

Baca juga:  Cegah Klaster Perusahaan, Sejumlah Perusahaan di Rembang Dipantau

“Terkait konsepnya, pelaku UMKM tidak bisa request tapi sesuai kreatifitas kertangkes sendiri. Sedangkan hasil foto nantinya akan dikirimkan ke pelaku UMKM melalui layanan google drive,” kata dia.

Lebih lanjut ia menerangkan, para pelaku UMKM yang sudah terdaftar nantinya akan dibuuatkan jadwal untuk proses pemotretan produk. Bagi pelaku UMKM yang sudah mendapatkan jadwalnya diminta untuk mengirimkan produknya ke Desa Pandean Kecamatan Rembang RT 01 RW 01 Nomor 31 menggunakan jasa antar atau langsung diantarkan sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *