SEMBUNYIKAN IKLAN INI
BeritaKriminalPeristiwa

Terungkap Percakapan Yang Menjurus Dugaan Motif Pembunuhan Keluarga Anom Subekti

161
×

Terungkap Percakapan Yang Menjurus Dugaan Motif Pembunuhan Keluarga Anom Subekti

Sebarkan artikel ini
TKP korban pembunuhan di Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang.
TKP korban pembunuhan di Desa Turusgede Kecamatan Kota Rembang beberapa waktu lalu.

Rembang – Dugaan motif pembunuhan satu keluarga di Desa Turusgede Kecamatan Rembang sudah mulai terkuak. Meski saat ini tersangka belum bisa dimintai keterangan, pihak Kepolisian sudah mengantongi beberapa bukti yang mengarah pada motif pembunuhan tersebut.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam konferensi pers di Mapolres Rembang, Kamis 11 Februari 2021 menerangkan, tersangka Sumani hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan terkait motif yang membuat dirinya nekad melakukan pembunuhan. Pasalnya Sumani saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr. Soetrasno karena nekat menenggak cairan pestisida.

Baca juga:  Lawan Kodim 0720 United, Unjal FC Andalkan Raja "Tik Tok " dan Striker Haus "Banyu"

“Motif pelaku itu diketahui kalau sudah ada pemeriksaan tersangka, tapi sampai saat ini tersangka masih belum bisa diperiksa. Karena ya itu tadi mau bunuh diri,” kata dia.

Tetapi ada kata-kata bahwa sing wis yo wis (yang sudah ya sudah) dari BAP awal oleh penyidik mengatakan begitu.

Kendati demikian berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) awal dari penyidik menemukan percakapan yang mencurigakan antara korban dan pelaku. Dari percakapan tersebut muncul dugaan bahwa motif pembunuhan tersebut dikarenakan dendam.

Baca juga:  Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo "Disambati" Petani di Rembang

“Tetapi ada kata-kata bahwa sing wis yo wis (yang sudah ya sudah) dari BAP awal oleh penyidik mengatakan begitu. Artinya disitu ada motif dendam tentang sesuatu,” bebernya.

Berdasarkan sejumlah saksi yang telah diperiksa pihak kepolisian, lanjut dia, juga didapati bukti berupa transaksi pembelian seperangkat gamelan. Sedangkan pada saat itu, korban sudah menerima uang muka sebesar Rp. 15 juta.

“Karena tersangka belum kita periksa kemungkinan motifnya adalah masalah uang. Dan antara korban dan tersangka saling mengenal,” ucap dia.

Baca juga:  Persidangan Kasus Sumani: Awal Mula Kalimat Sing Wis Yo Wis Muncul

Anehnya, sebelum melakukan percobaan bunuh diri, Sumani sempat mentransfer uang sebesar Rp8.000.000 ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi. Terkait hal tersebut Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *