Rembang – Rumah Singgah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Graha Atma Asvanda yang terletak di Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, mendapat kunjungan dari Anggota DPR RI Komisi VIII, Sri Wulan, bersama jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang, pada Sabtu (8/2/2025).
Dalam kunjungan tersebut, mereka memberikan sejumlah bantuan, seperti sembako, susu, kasur, perabot dapur, hingga perlengkapan bayi. Selain menyerahkan bantuan, rombongan juga berbincang dengan pasangan Darsan dan Khumaidah, pendiri sekaligus pengelola rumah singgah, serta berinteraksi langsung dengan para ODGJ yang dirawat di sana.
Usai kegiatan, Sri Wulan mengaku terharu dan kagum atas dedikasi Darsan dan Khumaidah dalam mengelola rumah singgah secara mandiri. Ia mengakui bahwa merawat ODGJ bukanlah pekerjaan mudah, meskipun ada bantuan dari para dermawan.
“Bantuan ini memang betul-betul mereka butuhkan. Kita akan selalu berkomunikasi dengan pengelola, Mbak Ida. Seperti ide membuat peternakan, yang bisa membantu mengembalikan ingatan para ODGJ dengan mengisi kesibukan mereka,” ujar Sri Wulan.
Dukungan Berkelanjutan
Kepala UPT Kemensos Sentra Margolaras Pati, Proboretno Kuncororini, yang turut hadir bersama Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos PPKB Rembang, Harisa Laraswatie, menyatakan bahwa dukungan dari Komisi VIII DPR RI sangat dibutuhkan untuk membantu pegiat sosial seperti Darsan dan Khumaidah agar bisa lebih maksimal dalam mengelola rumah singgah.
“Alhamdulillah, kami bisa membantu teman-teman yang membutuhkan, termasuk perlengkapan bayi, karena ada penghuni yang sedang hamil. Semoga para ODGJ yang berada di Graha Atma Asvanda bisa mandiri, pulih, dan bagi yang diketemukan alamatnya, bisa kembali ke keluarga,” ujar Probo.
Ia juga menyoroti sosok Darsan dan Khumaidah yang dinilai inspiratif. Pasangan ini bahkan pernah diundang dan diberi mobil ambulans oleh Deddy Corbuzier sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
“Mereka bisa mengayomi, mendampingi, memberikan bimbingan, serta mencukupi kebutuhan teman-teman di sini. Menurut saya dan Bu Sri Wulan, mereka sangat pantas disebut sosok inspiratif,” tambahnya.
Pengelola Rumah Singgah Bersyukur
Sementara itu, Khumaidah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dari Kemensos, Dinsos PPKB, dan DPR. Ia memastikan bahwa bantuan yang diterima sangat bermanfaat bagi penghuni rumah singgah yang saat ini menampung sekitar 15 ODGJ.
“Terima kasih sudah membantu kami. Semoga ke depan rumah singgah ini bisa lebih baik dan semakin bermanfaat bagi kawan-kawan yang ada di sini. Saat ini ada 15 orang, tapi ada juga yang dirawat di rumah sakit. Kami ini rumah singgah, jadi penghuninya keluar masuk,” pungkasnya.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah dan para dermawan, diharapkan Graha Atma Asvanda dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi ODGJ yang membutuhkan perawatan dan rehabilitasi. (MCS)