Rembang – Untuk memperlancar sumur gas Randugunting 2, PT. Rembang Migas Energi (RME) dan PT. Bahtera Andalan Gas (BAND) menyantuni 32 anak yatim dari 3 Desa di Kecamatan Sumber di kantor plant aliran sumur Randugunting 2 yang berlokasi di Desa Jatihadi, (27/7). 3 Desa tersebut meliputi, Desa Jatihadi, Desa Krikilan, dan Desa Kedungtulup.
Ketika kita sudah mendapatkan berkah dari Allah, gasnya ngalir lagi.
Selain menyantuni anak yatim, perusahaan daerah dan swasta itu juga menggelar doa bersama anak yatim demi kebangkitan sumber gas dari sumur Randugunting 2. Sebab pada 2 Juni 2022 lalu, sumur gas Randugunting 2 berhenti produksi gas.
Kemudian gas dari sumur Randugunting 2 mulai muncul kembali pada 12 Juli 2023 dan bisa diserap PT. BAG pada 14 Juli 2023. Namun debit gas yang muncul masih kecil, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Atas kondisi itulah, kedua perusahaan itu meminta doa kepada warga ring satu untuk kebangkitan sumur gas Randugunting 2. Agar warga juga bisa menerima manfaat atas melimpah gas disana.
“Ketika kita sudah mendapatkan berkah dari Allah, gasnya ngalir lagi. Momen ini adalah momen yang perlu kita teruskan nantinya,” kata Perwakilan Manajemen PT BAG Ananda Canon usai memberi santunan anak yatim.
Senada,Perwakilan Manajemen PT. RME, Charisma berharap melalui kegiatan sosial ini kedepan gas sumur Randugunting 2 semakin melimpah. Agar perusahaan bisa kembali memberi kontribusi ekonomi bagi warga sekitar.
“Harapannya dari kegiatan pemberian santunan ini kita diberi kelancaran, kita kembali beroprasi seperti sedia kala. Karena doa anak yatim merupakan doa yang mustajab, mudah dikabulkan oleh Allah,” bebernya.
Ia juga berharap dengan kebangkitan gas Randugunting 2, Kabupaten Rembang juga akan semakin Gemilang dengan program yang diusung Gemilang Berkelanjutan.
“Mohon doanya masyarakat Kabupaten Rembang,” pungkasnya. (bgm)