Pada awal babak pertama, menit ke- 7 , Kamang mampu mencetak gol pertama bagi Selopuro Legend. Memanfaatkan umpan terobosan dengan kepala dari Hendro Tanaka, penyerang senior yang memiliki kecepatan ini sukses menceploskan si kulit bundar ke gawang Iwan. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah.
Korak FC mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Zen di menit ke- 15. Dia yang berdiri bebas di kotak penalti setelah menerima asist dari Arif Sugiyanto, leluasa mengoyak jaring gawang Selopuro Legend yang dijaga Gun.
Kamang kembali mencetak gol, di menit ke- 18 Mendapatkan umpan terobosan dari Taufik, pemain bernomor punggung 99 itu sempat mengecoh penjaga gawang Iwan terlebih dulu sebelum menceploskan bola ke gawang lawan. Skor berubah menjadi 2-1.
Selopuro Legend semakin menjauh usai Hendro Tanaka menjebol gawang Iwan di menit ke- 24. Umpan dari Nayan , tak disia- siakannya untuk menorehkan gol di babak pertama.
Bedi, Zen , Tomi bergantian mengacam gawang Selopuro Legend. Dari semua peluang mereka , belum ada yang berbuah gol. Hingga wasit Hartadi meniup peluit pertanda babak pertama usai, skor 3-1 untuk Selopuro Legend.
Babak kedua baru berjalan satu menit, pemain belakang Selopuro Legend, Sadari hampir saja mencetak gol bunuh diri. Bermaksud mengontrol bola hasil umpan silang lawan, bola justru mental ke arah tiang gawang.
Gol bunuh diri benar- benar terjadi di menit ke- 36 . Rokim yang bermaksud menyundul bola keluar kotak penalti, bola malah ke arah gawang , tanpa bisa diantisipasi Kiper Gunawan, skorpun menjadi 3-2.
Korak FC menyamakan kedudukan 3-3 di menit ke- 41 , memanfaatkan umpan Gun, lagi- lagi oleh Zendul . Pemain asal Karangmaling ini berhasil mencetak hattrik pada menit 48 , usai menerima umpan dari Tikno, skor 3-4.
Pertandingan semakin seru, setelah Hendro Tanaka kembali menggetarkan jaring gawang Korak FC di menit ke- 52, memanfaatkan umpan dari Taufik. Skor sama kuat 4-4.
Selopuro Legend akhirnya harus mengakui keunggulan Korak FC, setelah Zeline mencetak gol ke – 5 bagi timnya pada menit ke- 57, skor akhir 4- 5 untuk Korak FC.
Usai pertandingan , Hendro Tanaka mengaku puas dengan pertandingan sore ini, setelah melakoni boxing day , tiga hari berturut- turut. Meskipun menuai kekalahan, timnya memberikan perlawanan sengit untuk tim tamu.
“Pertandingan ini juga dalam rangka lebaran, silaturahim, bodo kupat, saling memaafkan. Siapa tau baik di luar maupun di lapangan terjadi gesekan, atau hal yang tidak berkenan. Kalau permainan seru, walaupun kami kebobolan di menit- menit akhir , akhirnya kalah, ” ungkap Hendro.
Sementara itu manajer Korak FC , Mbah Songep menyebut timnya tidak melihat dari segi hasil pertandingan. Namun lebih ke silaturahmi, apalagi masih suasana lebaran.
“Tujuan utama kita yang masih suasana lebaran ini adalah halal bihalal dan menjalin silaturahmi antar pemain. Semoga kedepannya fun football ini bisa tetap jadi ajang silaturahmi antar tim dan pemain, bukan hanya di momen lebaran tp setiap momen yang ada, ” tandasnya. (Mifta)