Rembang – Industri musik di Kabupaten Rembang mulai menggeliat meski masih dalam kondisi ditengah pandemi Covid-19. Sebelumnya ada pemuda Rembang Dhofiyan Pratama yang membuat lagu dengan judul “Taman Kartini Rembang”, kini ada Grup Radio Bengkong yang merilis lagu “Ora Lilo”.
Pemerintah Kabupaten Rembang akan berusaha semaksimal mungkin menampung kreativitas anak muda dalam bidang apapun.
Lagu Ora Lilo yang baru saja dirilis pada Minggu (26/9) tersebut digarap oleh lima anak muda Rembang. Yakni Rifqi Yusril sebagai vokalis, Ahmad Rizal sebagai gitaris, Lefrandt Degea sebagai bassis, Aditya Mahendra di keyboard dan Rizki Tama Putra sebagai pemukul kendang dan perkusi.
Menanggapi mulai menggeliatnya industri musik di Rembang, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyampaikan kreativitas anak muda seperti yang ditunjukan oleh grup Radio Bengkong perlu dijadikan contoh. Agar kedepan lebih banyak lagi anak muda kreatif dibidang musik yang bermunculan di Kabupaten Rembang.
“Saya berharap kedepan kreativitas anak-anak muda seperti Radio Bengkong akan lebih banyak lagi bermunculan di Rembang. Pemerintah kabupaten Rembang akan berusaha semaksimal mungkin menampung kreativitas anak muda dalam bidang apapun,” tuturnya.
Vokalis Radio Bengkong, Rifqi Yusril mengatakan single perdana tersebut digarap selama kurang lebih dua bulan di studio Kertangkes Desa Pandean Kecamatan Rembang Kota. Dalam penggarapannya, radio bengkong juga mengandeng vokalis featuring Maulidia Nur Habibah.
”Proses take musik hingga mastering kami lakukan di Rembang sendiri bersama music director Mas Manaf Kertangkes. Bisa dibilang single musik perdana kami ini produk asli Rembang,” kata dia.
Sementara itu, bassis Radio Bengkong, Lefrand Degea yang akrab disapa Degi mengatakan pembuatan video klip semuanya di lakukan di Rembang. Dengan mengandeng rumah produksi Kertangkes, vidio clip tersebut digarap dengan nuansa vintage atau jadul.
”Lokasi video klip juga ada di Rembang. Ada beberapa tempat yang kami pilih untuk video klip seperti Embung Rawasetro dan jalan Leteh dan Sutomo. Suasana vintage di tempat itu sesuai dengan karakter lagu kami,” jelas dia.
Secara terpisah, Produser Single dan Video Klip Radio Bengkong, Andyka Galih Dwi S menerangkan pembuatan video klip yang dilakukan Kertangkes memakan waktu kurang lebih satu bulan. Video klip itu disutradarai oleh Abbe Sampurna. Untuk pemilihan talent, lokasi, pengambilan gambar hingga editing dilakukan selama kurang lebih satu bulan.
“Mengandeng talent lokal Rembang, mereka yaitu Berlianda Fitriasari, Arya Bagas, Fernando Tyo, Rizal Lutfi, Reza Kriwil, Kadung, Supro dan Jenggot,” bebernya.
Dia berharap kehadiran single perdana Ora Lilo dari Radio Bengkong bisa semakin memperkaya khasanah musik di Kabupaten Rembang. Karena menurutnya banyak sekali talenta-talenta musik dan video kreatif di Kabupaten Rembang.
“Radio Bengkong dan Kertangkes Rembang akan senantiasa berusaha untuk mewarnai khasanah kreatifitas di Kabupaten Rembang,” imbuhnya.
Single musik perdana Ora Lilo bisa dinikmati melalui chanel youtube Radio Bengkong. Radio Bengkong adalah grup musik anak muda asli Rembang yang bermarkas di Desa Kutoharjo Kecamatan Rembang Kota. (Linimedia/RTW)