SEMARANG – Tim Siwo PWI Jateng yang akan mengikuti Porwanas di Sumatera Barat tahun depan, mengalami tren positif dalam laga uji coba. Setelah sebelumnya melibas Tim Unnes dengan skor 5-2, kini giliran Tim PT Sedaya Grand Panorama harus mengakui keunggulan tim wartawan dengan skor 2-1.
Gol kemenangan PWI dicetak Ashok menit ke-75 dan Tri menit ke-82. Adapun gol memperkecil kekalahan dicetak Candra menit ke-40.
Sebelum laga dimulai CEO PT Sedaya Grand Panorama Agus Budi Darmawan menyerahkan bantuan berupa dua bola sepak, sebagai bentuk dukungan kepada Siwo PWI untuk mengikuti Porwanas 2024. Bola bantuan tersebut diterima langsung sang kapten Tim Siwo PWI Ian Firhanusa.
“Saya berharap Siwo Jateng terus berjuang untuk bisa mengharumkan nama Jateng di Porwanas tahun depan,” papar Agus Budi Darmawan.
Koordinator Sepak Bola Siwo PWI Gunawan juga mengucapkan terima kasih kepada CEO PT Sedaya itu, karena sudah memfasilitasi seluruh kegiatan pertandingan persahabatan, sekaligus memberikan bantuan bola.
“Saya berharap bantuan tidak hanya di event ini saja, tapi bisa terus berlanjut di kegiatan berikutnya,” pinta Gunawan yang disambut tepuk tangan seluruh pemain.
Pertandingan frendly game bertajuk “Dengan Sepak Bola Banyak Teman, Banyak Saudara” berlangsung di Lapangan Mitra Sampangan , Senin petang (18/9). Permainan berlangsung menarik, karena dalam laga tersebut kedua tim sama-sama berambisi meraih angka penuh.
Pada babak pertama kedua tim terlihat langsung tancap gas, sehingga jalannya pertandingan terjadi saling jual beli serangan. Duet di depan Tim Sedaya Fery, Irfan, Toro ditunjang 2 gelandang serang Rama dan Eddy, beberapa kali mengoyak-ngoyak pertahanan PWI.
Namun, pertahanan tim wartawan terdiri Imam, Dumbo, Ian, Kris dibantu gelandang bertahan Gunawan bahu membahu berjibaku menghalau serangan lawan. Coach Andi riskan anak asuhnya mendapat serangan bergelombang, dia mengintruksikan agar Ian dkk bermain tenang dan berani memainkan bola dari kaki ke kaki.
Intruksi dijalankan dengan baik, gantian pertahanan Sedaya yang dikoordinir Juwono dibantu Toro, Bono dan Wawan pontang panting menahan gempuran lini depan PWI yang terdiri dari Wawan, Tri dan Ashok didukung gelandang serang Wisnu.
Tercatat ada tiga peluang emas yang gagal diciptakan Ashok dan Tri, padahal tinggal berhadap- hadapan dengan kiper Rizky. Justru pada menit- menit terakhir PWI kecolongan lewat serangan balik, tendangan Rama berhasil ditepis kiper Pri dan bola muntah persis di kaki Ashok.
Bola yang tidak segera diamankan keburu diserobot Candra, tanpa pikir panjang bola di lop ke kanan atas gawang PWI dan terciptalah gol pertama. Sampai Wasit Novi meniup peluit panjang kedudukan tidak berubah 1-0 untuk Tim Sedaya.
Menginjak babak kedua, Sedaya menurunkan Agus Budi Darmawan didukung beberapa pemain muda, bahkan tercatat masih mengikuti Liga 3 seperti Rama, Irvan, syahril, Candra, Ali, Annas.
Dikubu PWI Coach Andi memasukkan pemain yang syarat pengalaman, seperti Wowok, Wahyu, Afri, Budi, dan Rony. Untuk barisan pertahanan masih dipercayakan Ian sebagai center bek.
Masuknya Agus Budi Darmawan sebagai striker di kubu Sedaya, semakin mempertajam barisan penyerang. Meski mendapat serangan bertubi- tubi lewat crossing dari sayap secara bergantian, tapi pertahanan PWI masih tetap kokoh.
Coach Andi dari kursi official terus berteriak agar anak asuhnya tetap fokus, jangan melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Sayang pelanggaran tetap terjadi demi mengamankan daerah. Agus Budi Darmawan dan Suin dua kali dilanggar pas satu meter di luar kotak penalti.
Namun, eksekusi yang ditunjuk pelatih Sedaya Bonovan tendangannnya berhasil diredam barisan pertahanan PWI dan sebagian lagi melenceng.
Pertengahan babak kedua, coach Andi yang pernah mengantar Siwo PWI Jateng juara Piala Wali Kota Solo Gibran mengintrusikan pemain menjalankan serangan balik. Dan terbukti strategi berjalan dengan baik. Wowok yang dituntut sebagai gelandang penjelajah, membawa bola sendiri dari bawah diumpan lambung ke Afri.
Afri yang tidak terkawal membawa bola menusuk ke dalam, pemain belakang telat turun. Melihat Tri berdiri bebas, bola dipassing pelan. Dengan mudah bola diceploskan di sudut kiri gawang Rizky.
Gol kedua menit ke-80 juga hampir sama, keenakan menyerang, transisi lupa dijalankan.
Hal ini dimanfaatkan pemain depan PWI yang mempunyai sprint cepat. Wowok menjadi jenderal lapangan yang efektif, Wowok menyodorkan bola ke Wawan dari sektor sayap. Bola dibawa naik masuk ke area kotak penalti, bola disodorkan ke Ashok. Dua pemain berhasil dilewati, bola diplesing dan sempat ditepis kiper, tapi bola tetap bergulir masuk dan terciptalah gol kedua untuk PWI.
Sampai wasit meniup peluit panjang babak kedua, kedudukan tidak berubah skor 2-1 untuk kemenangan Tim Siwo PWI Jateng. Tim Siwo PWI Jateng akan kembali melakukan uji tanding melawan Perseto FC, Sabtu, 7 Oktober di Lapangan Daleman, Mranggen. (mfc)