Rembang – Kesebelasan PWI n Friends bentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang akan melawat ke Kecamatan Lasem pada Selasa (12/4/2022). Mereka akan menjajal kekompakan tim dari Desa Sriombo bernama Arsito di lapangan Tulis Kecamatan Lasem.
Ada yang menarik dalam laga tersebut. Ada lima pemain yang diperkirakan menjadi informan kedua kesebelasan, meskipun kedua tim tak pernah saling bertemu, namun mereka tercatat memperkuat kedua tim tersebut.
Pemain pertama Adi Setiawan,seorang perangkat desa Sriombo. Sebagai aparatur di desa Sriombo, tentu saja Dia salah satu pemain Arsito, namun pemain berusia 32 tahun itu juga menjadi bek tengah PWI n Friends.
Pemain kedua Zainudin, perangkat Desa Ngemplak Lasem ini juga memperkuat Arsito Sriombo sebagai gelandang bertahan. Bahkan di penampilannya terakhir melawan tim Unjal Lasem, Udin mencetak satu gol. Pada laga besok dipastikan akan membela PWI n Friends.
Pemain ketiga Zavic warga Desa Sumbergirang Lasem. Pemain tengah yang ngotot ini juga sering membela Arsito. Dalam pertandingan besok, M.Safii’ alias Zavic akan memperkuat Laskar Samudra Pena julukan tim yang digagas oleh wartawan ini.
Pemain keempat yaitu Reza Wilujeng pemuda asal Sriombo. Kiper yang akrab disapa Wiwit ini juga tercatat memperkuat kedua kesebelasan. Namun pada laga panas besok, dipastikan Reza menjadi penjaga gawang Arsito.
Pemain kelima adalah Miftachussolichin. Mifta merupakan pemain bek sayap Arsito selama ini. Jurnalis ini tentunya juga menjadi salah satu pelopor terbentuknya tim PWI n Friends bersama Ketua PWI Rembang Musyafa. Di PWI n Friends Mifta terkadang juga ditempatkan di bek tengah. Selasa besok menjadi hari pertama baginya melawan tim yang sudah ikut mengembangkan skill sepakbolanya itu.
Selain kelima pemain tadi, sebenarnya ada satu pemain lagi pemain Arsito yang pernah sekali membela PWI n Friends. Pemain itu bernama Muflih Syafiq dari Desa Bonang Lasem, yang sukses memberikan satu asist dalam pertandingan antara PWI n Friends melawan Arsema Muragan.
Ketua PWI Rembang Musyafa mengatakan adanya sejumlah pemain yang membela kedua tim menjadi keunikan tersendiri. Hal itu justru dianggap dapat mempererat silaturahmi PWI n Friends dengan Arsito yang dalam tahun ini sukses menjadi juara di tiga turnamen berbeda di Rembang.
Ini cukup unik dan seru menurut saya, ke enam pemain ini bisa saling menginformasikan strategi dari masing- masing lawan. Di sisi lain ini bisa mempererat silaturahmi kedua tim.
Ketua PWI Rembang Musyafa
Sementara itu Ahmadi pemain senior Arsito menuturkan pihaknya tidak menekan enam pemain tersebut mau membela tim mana. Kondisi itu dinilainya juga cukup unik, karena enam pemain yg membela kedua tim.
“Tapi semua komitmen akan main lepas entah main di tim arsito atau PWI n Friends. Akan habis- habisan main lepas sebab di lapangan kita lawan tapi setelah 90menit kita saudara dan teman moto kita seduluran selawase gobyos bareng mas, ” pungkasnya. (MM)