Rembang – Buncit FC menjamu tim Senja FC dari Desa Kepohagung Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang di lapangan Ngotet Rembang, Jum’at (19/5) sore. Tujuh (7) gol tercipta pada laga tersebut.
Pada awal babak pertama, para pemain Buncit langsung tampil menyerang. Setidaknya pada 3 menit pertama, 3 peluang emas dimiliki Lutfi “Upil” dan Sugeng Pujo. Ada yang tendangannya malah ngarah nek wit (pohon) randu, manuk seng lagi nggawe susoh (burung yang sedang membuat sarang) dan ada yang diblok kiper Senja FC, Mundhofir.
Kran gol baru terbuka pada menit ke-7 setelah Pujo menyarangkan bola ke gawang Senja usai mampu memperdaya pemain belakang lawan. Setelah gol perdana itu, Pemain asal desa Waru Kecamatan Rembang itu seperti sudah menemukanĀ rumus mencetak gol di lapangan Ngotet.
Dua gol kembali diciptakan oleh pemain yang dijuluki “Ada Pujo Ada Gol” pada babak 1. Masing- masing di menit ke-15 usai memanfaatkan asist dari dari Dedhy Nugraha, dan menit ke-20 melalui asist bek sayap kiri Gogon yang kemudian disundul. Tiga gol itu bertahan sampai babak pertama berakhir.
Di babak ke-2 , Senja FC tampil lebih terbuka dan berbuah manis. Di menit ke-32 Arifin memperkecil ketertinggalan Senja.
Seperti mendapatkan momen, 5 menit kemudian Alvaro mencatatkan namanya di papan skor. Dan berlanjut Karjo menyumbangkan gol ke-3 untuk Senja dan membuat skor imbang 3-3.
Sempat kena mental, Pujo keluar sebagai pahlawan usai mencetak gol ke – 4 . Melalui serangan balik dan bola reborn, bola marani Pujo (menggelinding ke arah Pujo) dan seperti bias insting penyerang yang lapar, bola pun disapu ke arah gawang lawan.
Melihat Pujo yang menggilang pelatih tim yang memiliki sloga “Kumpul Kemringet Wareg” itupun menarik keluar dirinya untuk digantikan pemain lain. Usai unggul 1 gol, Buncitpun dibombardir oleh Joko Cs, beruntung terdengar suara adzan yang membuat wasit Ketel meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor akhir Buncit menang tipis 4-3.
INSIDEN RENO- RUDI, Yoyok Oleng
Dalam pertandingan tersebut tepatnya di babak pertama sempat terjadi cek cok antar pemain Buncit. Rudi Santoso sempat emosi karena seringnya Reno membuat kesalahan. Rudi semakin budrek ketika para tim paido Buncit mengomporinya untuk “mengamuki” Reno, beruntung konflik itu bisa reda setelah Rudi disogok nasi padang.
Di babak ke-2 giliran tim paido Buncit hampir masuk ke lapangan karena emosi melihat penampilan Yoyok, pemain tengah Buncit yang digadang- gadang mirip Rui Costa. Setidaknya 10 kali kesalahan dilakukannya, mulai kontrol gagal, nggiring bola malah bolane keri sampai bola diumpanke lawan.
Kemarahan Tim Paido baru bisa reda setelah diingatkan kejadian Kepala Yoyok 2 minggu yang lalu disenter bal oleh teman satu tim Buncit Mugiarso. Mereka beranggapan penampilan Yoyok sore ini efek panjang dari kejadian tersebut.
Usai pertandingan Manajer Buncit FC, Aris GW mengaku bersyukur timnya bisa menang. Pertandingan sore ini membuat deg- degan yang nonton.
“Seru mas, skor 4-3. Apalagi ada momen ributĀ antar pemain Buncit, semakin ceria, kompor semua ini pokoknya, ” pungkasnya. (fta)
Info liputan tarkam, WA: 082324378485